GAGAL GINJAL KRONIK

Pengertian gagal ginjal Kronik


Gagal Ginjal Kronik (CRF) atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) ( KMB, Vol 2 hal 1448).


Etiologi


Penyebab gagak ginjal kronik cukup banyak tetapi untuk keperluan klinis dapat dibagi dalam 2 kelompok :
1. Penyakit parenkim ginjal
Penyakit ginjal primer : Glomerulonefritis, Mielonefritis, Ginjal polikistik, Tbc ginjal
Penyakit ginjal sekunder : Nefritis lupus, Nefropati, Amilordosis ginjal, Poliarteritis nodasa, Sclerosis sistemik progresif, Gout, Dm
2. Penyakit ginjal obstruktif : pembesaran prostat,Batu saluran kemih, Refluks ureter,
Secara garis besar penyebab gagal ginjal dapat dikategorikan
Infeksi yang berulang dan nefron yang memburuk
Obstruksi saluran kemih
Destruksi pembuluh darah akibat diabetes dan hipertensi yang lama
Scar pada jaringan dan trauma langsung pada ginjal


Patofisiologi


2 pendekatan teoritis yang biasanya diajukan untuk menjelaskan gangguan fungsi ginjal pada Gagal ginjal Kronis:

1. Sudut pandang tradisional
Mengatakan bahwa semua unit nefron telah terserang penyakit namun dalam stadium yang berbeda-beda, dan bagian spesifik dari nefron yang berkaitan dengan fungsi –fungsi tertentu dapat saja benar-benar rusak atau berubah strukturnya, misalnya lesi organic pada medulla akan merusak susunan anatomic dari lengkung henle.
2. Pendekatan Hipotesis Bricker atau hipotesis nefron yang utuh
Berpendapat bahwa bila nefron terserang penyakit maka seluruh unitnya akan hancur, namun sisa nefron yang masih utuh tetap bekerja normal. Uremia akan timbul bila jumlah nefron yang sudah sedemikian berkurang sehingga keseimbangan cairan dan elektrolit tidak dapat dipertahankan lagi.

Adaptasi penting dilakukan oleh ginjal sebagai respon terhadap ancaman ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Sisa nefron yang ada mengalami hipertrofi dalam usahanya untuk melaksanakan seluruh beban kerja ginjal, terjadi peningkatan percepatan filtrasi, beban solute dan reabsorpsi tubulus dalam setiap nefron yang terdapat dalam ginjal turun dibawab normal.

Mekanisme adaptasi ini cukup berhasil dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh hingga tingkat fungsi ginjal yang rendah.
Namun akhirnya kalau 75 % massa nefron telah hancur, maka kecepatan filtrasi dan beban solute bagi tiap nefron sedemikian tinggi sehingga keseimbangan glomerolus-tubulus tidak dapat lagi dipertahankan. Fleksibilitas baik pada proses ekskresi maupun konsentrasi solute dan air menjadi berkurang.


Perjalanan klinis


Perjalanan umum gagal ginjal progresif dapat dibagi menjadi 3 atadium
Stadium I
Penurunan cadangan ginjal (faal ginjal antar 40 % – 75 %). Tahap inilah yang paling ringan, dimana faal ginjal masih baik. Pada tahap ini penderita ini belum merasasakan gejala gejala dan pemeriksaan laboratorium faal ginjal masih dalam masih dalam batas normal. Selama tahap ini kreatinin serum dan kadar BUN (Blood Urea Nitrogen) dalam batas normal dan penderita asimtomatik. Gangguan fungsi ginjal mungkin hanya dapat diketahui dengan memberikan beban kerja yang berat, sepersti tes pemekatan kemih yang lama atau dengan mengadakan test GFR yang teliti.
Stadium II
Insufiensi ginjal (faal ginjal antar 20 % – 50 %). Pada tahap ini penderita dapat melakukan tugas tugas seperti biasa padahal daya dan konsentrasi ginjaL menurun. Pada stadium ini pengobatan harus cepat daloam hal mengatasi kekurangan cairan, kekurangan garam, gangguan jantung dan pencegahan pemberian obat obatan yang bersifat menggnggu faal ginjal. Bila langkah langkah ini dilakukan secepatnya dengan tepat dapat mencegah penderita masuk ketahap yang lebih berat. Pada tahap ini lebih dari 75 % jaringan yang berfungsi telah rusak. Kadar BUN baru mulai meningkat diatas batas normal. Peningkatan konsentrasi BUN ini berbeda beda, tergantung dari kadar protein dalam diit.pada stadium ini kadar kreatinin serum mulai meningkat melebihi kadar normal.

Insufiensi ginjal (faal ginjal antar 20 % – 50 %). Pada tahap ini penderita dapat melakukan tugas tugas seperti biasa padahal daya dan konsentrasi ginjaL menurun. Pada stadium ini pengobatan harus cepat daloam hal mengatasi kekurangan cairan, kekurangan garam, gangguan jantung dan pencegahan pemberian obat obatan yang bersifat menggnggu faal ginjal. Bila langkah langkah ini dilakukan secepatnya dengan tepat dapat mencegah penderita masuk ketahap yang lebih berat. Pada tahap ini lebih dari 75 % jaringan yang berfungsi telah rusak. Kadar BUN baru mulai meningkat diatas batas normal. Peningkatan konsentrasi BUN ini berbeda beda, tergantung dari kadar protein dalam diit.pada stadium ini kadar kreatinin serum mulai meningkat melebihi kadar normal.

Poliuria akibat gagal ginjal biasanya lebih besar pada penyakit yang terutama menyerang tubulus, meskipun poliuria bersifat sedang dan jarang lebih dari 3 liter / hari. Biasanya ditemukan anemia pada gagal ginjal dengan faal ginjal diantara 5 % – 25 % . faal ginjal jelas sangat menurun dan timbul gejala gejala kekurangan darah, tekanan darah akan naik, , aktifitas penderita mulai terganggu.
Stadium III
Uremi gagal ginjal (faal ginjal kurang dari 10 %)
Semua gejala sudah jelas dan penderita masuk dalam keadaan diman tak dapat melakukan tugas sehari hair sebaimana mestinya. Gejal gejal yang timbul antara lain mual, munta, nafsu makan berkurang., sesak nafas, pusing, sakit kepala, air kemih berkurang, kurang tidur, kejang kejang dan akhirnya terjadi penurunan kesadaran sampai koma. Stadum akhir timbul pada sekitar 90 % dari massa nefron telah hancur. Nilai GFR nya 10 % dari keadaan normal dan kadar kreatinin mungkin sebesar 5-10 ml / menit atau kurang.

Pada keadaan ini kreatinin serum dan kadar BUN akan meningkat dengan sangat mencolok sebagai penurunan. Pada stadium akhir gagal ginjal, penderita mulai merasakan gejala yang cukup parah karena ginjal tidak sanggup lagi mempertahankan homeostatis caiaran dan elektrolit dalam tubuh. Penderita biasanya menjadi oliguri (pengeluaran kemih) kurang dari 500/ hari karena kegagalan glomerulus meskipun proses penyakit mula mula menyerang tubulus ginjal,

kompleks menyerang tubulus gijal, kompleks perubahan biokimia dan gejala gejala yang dinamakan sindrom uremik mempengaruhi setiap sistem dalam tubuh. Pada stadium akhir gagal ginjal, penderita pasti akan menggal kecuali ia mendapat pengobatan dalam bentuk transplantasi ginjal atau dialisis.


Manifestasi klinis
Gangguan pernafasan
Udema
Hipertensi
Anoreksia, nausea, vomitus
Ulserasi lambung
Stomatitis
Proteinuria
Hematuria

Letargi, apatis, penuruna konsentrasi
Anemia
Perdarahan
Turgor kulit jelek, gatak gatal pada kulit
Distrofi renal
Hiperkalemia
Asidosis metabolic


Test diagnostik


1. Urine :
Volume
Warna
Sedimen
Berat jenis
Kreatinin
Protein

2. Darah :

Bun / kreatinin
Hitung darah lengkap
Sel darah merah
Natrium serum
Kalium
Magnesium fosfat
Protein
Osmolaritas serum

3. Pielografi intravena
Menunjukkan abnormalitas pelvis ginjal dan ureter
Pielografi retrograd
Dilakukan bila dicurigai ada obstruksi yang reversibel
Arteriogram ginjal
Mengkaji sirkulasi ginjal dan mengidentifikasi ekstravaskular, massa.

4. Sistouretrogram berkemih
Menunjukkan ukuran kandung kemih, refluks kedalam ureter, retensi.
5. Ultrasono ginjal
Menunjukkan ukuran kandung kemih, dan adanya massa, kista, obstruksi pada saluran perkemihan bagian atas.
6. Biopsi ginjal
Mungkin dilakukan secara endoskopi untuk menentukan sel jaringan untuk diagnosis histologis

7. Endoskopi ginjal nefroskopi
Dilakukan untuk menentukan pelvis ginjal ; keluar batu, hematuria dan pengangkatan tumor selektif
8. EKG
Mungkin abnormal menunjukkan ketidakseimbangan elektrolit dan asam basa, aritmia, hipertrofi ventrikel dan tanda tanda perikarditis.


Penatalaksanaan


1. Dialisis
Dialisis dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi gagal ginjal akut yang serius, seperti hiperkalemia, perikarditis dan kejang. Perikarditis memperbaiki abnormalitas biokimia ; menyebabkan caiarn, protein dan natrium dapat dikonsumsi secara bebas ; menghilangkan kecendurungan perdarahan ; dan membantu penyembuhan luka.

2. Penanganan hiperkalemia
Keseimbangan cairan dan elektrolit merupakan masalah utama pada gagal ginjal akut ; hiperkalemia merupakan kondisi yang paling mengancam jiwa pada gangguan ini. Oleh karena itu pasien dipantau akan adanya hiperkalemia melalui serangkaian pemeriksaan kadar elektrolit serum ( nilai kalium > 5.5 mEq/L ; SI : 5.5 mmol/L), perubahan EKG (tinggi puncak gelombang T rendah atau sangat tinggi), dan perubahan status klinis. Pningkatan kadar kalium dapat dikurangi dengan pemberian ion pengganti resin (Natrium polistriren sulfonat [kayexalatel]), secara oral atau melalui retensi enema.

3. Mempertahankan keseimbangan cairan
Penatalaksanaan keseimbanagan cairan didasarkan pada berat badan harian, pengukuran tekanan vena sentral, konsentrasi urin dan serum, cairan yang hilang, tekanan darah dan status klinis pasien. Masukkan dan haluaran oral dan parentral dari urine, drainase lambung, feses, drainase luka dan perspirasi dihitung dan digunakan sebagai dasar untuk terapi penggantia cairan.


CONTOH KESIMPULAN PENGKAJIAN
Nama klien Hj. H
Umur 85 tahun.
Masuk RS Tgl 30 April 2005 dengan keluhan Tidak bisa buang air kecil dan sakit pinggang sebelah kanan.. Keluhan ini berlangsung 3 hari dirumah. Awalnya klien tidak bisa buang air besar  2 hari lalu klien menggunakan dulcolax suppositoria selama 2 hari berturut-turut dan klien bisa BAB.

Sehari kemudian klien susah kencing, walau mengejan air kencing tidak bisa keluar, lalu keluarga membawanya ke Rumah Sakit. Sesampai di Rumah Sakit dipasang Kateter dan air kencing lancer keluar keluar berwarna agak merah kemudian yang keluar berwarna agak coklat seperti air teh.

Saat pengkajian klien telah dirawat selama 3 hari data focus yang diperoleh:
Keadaan umum klien agak lemah, tungkai bawah lemas,tidak bertenaga, kulit keriput tidak elastis. odema pretibial. Tonus otot kurang. selalu berbaring ditempat tidur, ativitas sehari, hari dibantu oleh anaknya, terpasang kateter urine warna coklat seperti air teh, kain pengalas basah dan berbau.

TD 160/ 90 mmHg. Nadi 82 x/ menit, suhu Badan 36,2O C, sclera tampak pucat, secret mata ( + ). Mulut/ napas berbau amonia, bicara lirih kadang kurang jelas,
Hasil pemeriksaan Laboratorium
Tgl; 2/5 2005
Ureum : 202,32
Kreatinin : 3, 93
SGOT : 19
SGPT : 30
WBC : 5,5 x 103 / l
RBC : 3,90
HGB : 10,7
HCT : 32,5%
GDS : 161

Pemeriksaan Penunjang
Hasil USG:
Ginjal : Tampak kedua ginjal mengecil dengan echodifferensiasi tidak jelas ( ginjal kanan 5,9 x 3,1 cm; ginjal kiri 5,8 x 2,5 cm ).
Kesan : PNC bilateral.

TERAPI MEDIS
Obat – obatan :
IVFD NaCl 0,9 % 20 tts/ menit
Allopurinol 300mg 1-0-0
Zonidip 10mg 0-0-1
Fibrat 300mg 0-0-1
Inj. Neurosanbe 1 amp/ hari/ drips

Berdasarkan pengkajian , diagnosa keperawatan yang didapat :
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urin, retensi cairan dan natrium.
2. Gangguan pemenuhan ADL berhubungan dengan kelemahan fisik.
3. Perubahan membrane mukosa oral berhubungan dengan iritasi kimia.
4. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan aktivitas, gangguan status metabolic.


Rencana tindakan :
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urin, retensi cairan dan natrium.
1. Kaji status cairan :
Timbang berat badan harian
Keseimbangan masukan dan haluaran
Turgor kulit dan adanya oedema
Tekanan darah, denyut dan irama nadi.
2. Batasi masukan cairan

3. Identifikasi sumber potensial cairan
Medikasi dan cairan yang digunakan untuk pengobatan, oral dan intra vena.
Makanan
4. Jelaskan rasional pembatasan cairan
5. Bantu klien dalam mengatasi ketidaknyamanan akibat pembatasan cairan.
6. Tingkatkan dan dorong hygiene oral.

2. Gangguan pemenuhan ADL berhubungan dengan kelemahan fisik.
Tentukan kemampuan klien untuk berpartyisipasi dalam aktifitas perawatan diri. ( skala 0 – 4 ).
Berikan bantuan dengan aktifitas yang diperlukan
Anjurkan keluarga untuk membantu pemenuhan ADL klien ditempat tidur.
Bantu keluarga dalam perawatan diri klien ditempat tidur.
Anjurkan keluarga untuk menganti alas bokong jika basah.
Bantu dan motivasi keluarga untuk menjaga kebersihan tubuh klien,

3. Perubahan membrane mukosa oral berhubungan dengan iritasi kimia.
1. Inspeksi rongga mulut perhatikan kelembapan, karakter saliva, adanya inflamasi, ulserasi.
2. Berikan cairan sepanjang 24 jam dalam batas yang ditentukan.
3. Berikan perawatan mulut sering.
4. Anjurkan hygiene mulut setelah makan dan menjelang tidur.
5. Anjurkan klien untuk menghindari pencuci mulut lemon/ bahan yang mengandung alcohol.

4. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan aktivitas, gangguan status metabolic.
1. Inspeksi kulit terhadap perubahan warna, kelembapan kulit, vaskuler.
2. Ubah posisi dengan sering, gerakan klien dengan perlahan, beri bantalan kain yang lembut pada tonjolan tulang.
3. Pertahankan linen kering bebas dari keriput.
4. Pertahankan kuku tetap pendek.

44 Tanggapan

  1. assalamualaikum mba…

    lam knal aq tika di manado..baru ja selesai kul D3 keperawatan skg dah 2 bln krja di rsup prof R. D kandou manado..salut & amat terbantu dgn adanya blog yg mba buat. posting’a kren abis…. tika harap bisa banyak belajar lewat mba..

  2. salam kenal…..
    thanx bgt blognya sangat membantu.
    salam rekan sejawat

  3. Ass..
    Salam kenal, mbak harna, saya rara mahasiswi proksus S1 keperawatan Mh. Thamrin, salut dan terimakasih atas adanya Harnas World, isinya bagus, selalu ada penambahan askep baru, saya dan teman2 menjadikannya sebagai bahan pustaka dalam presentasi kuliah kami. Sekedar masukan mbak, untuk askep gagal ginjal kronik sudah ada, untuk askep pasien dengan dialisis mugkin bisa ditambahkan ya, untuk menambah wawasan dan ilmu. sesudahnya saya ucapkan terimakasih dan
    mohon maaf bila ada kata2 yang tidak berkenan.
    wslm..
    Rara. S

  4. Waalaikumussalam wr.wb

    Salam kenal kembali buat…TIKA, HERA n’ RARA…..
    BRAVO FOR NURSE…Sukses selalu untuk kita n profesi perawat.

    Thanks atas kunjungannya ke Harna’s World

  5. Ass. mb harna? salam kenal y?………………..
    saya adl mahasiswa smstr 2 kebidanan, saya sedang mencari materi n askep tentang CRF untuk Mmbuat LP ktika saya mbuka harna’s world saya merasa terbantu sekali, smua yg saya cari ada disini…..waaaaaah, pokoknya trims banget y?
    wasalam

  6. Ass. mba Harna, met kenal yaa…thanks atas info and materinya. sukses buat harna’s world……..
    salam maniez.

  7. hallo
    aku adalah penderita gagal ginjal di palembang
    bagi anda yang merasa sama dengan ku aku menghimbau jangan serahkan jiwamu untuk penyakit yang tidak kamu ketahui. jadi kamu akan tau bahwa penyakit itu bisa kamu obati. jangan panik …………………….

  8. Ass
    Saya lilis siswa perawat smstr 3.
    Slm knl aj y mbak…
    Saya n tmn2 s

  9. dear mba harna,
    salam kenal mba, saat ini sy sedang mencari sbyk mgkn artikel ttg gagal ginjal kronik sebab ibu sy (berumur 53 thn) sedang menderita penyakit tsb. Beliau selama ini diberikan obat iberet, aphorifl dan suntik recormon 1 kali seminggu (1 ampul). Menurut hasil lab terakhir sbb :
    Hemoglobin : 10
    Eritrosit : 3.040.000
    LED : 110 mm/jam(apakah ini ada hub dgn ibu sy yg sedang flu berat?)
    MCV : 97
    TIBC : 521 ug/dl
    FERRITIN : 793,51 (beliau sdh menopouse)
    PROTEIN : Positif 1
    Darah samar : Positif 1
    UREA/BUN : 38mg/dL
    UREUM : 81.6mg/dL
    KREATININ : 1,7 mg/dL
    NATRIUM : 133 mmol/L
    Colesterol :normal
    Selain itu ginjal ibu jg di USG dan menurut dokter ukuran nya mengecil ke duanya hanya seb kiri lebih kecil dr yg kanan.
    Ibu sy sdh mengidap ini selama kurang lebih 1thn lebih.
    Yg saya tanyakan, kenapa beliau kelihatan begitu lemah dan susah tidur? pingganya sering berdenyut dan terasa panas. Ibu sy sdh masuk stadium berapa? Apa sj yg bisa dilakukan utk mempertahankan kondisi skrg jika tdk mgkn mengembalikan spt sedia kala?
    Atas masukan mba Harna, sy ucapka terima kasih

    Regards,

    Betty Maria

  10. saya punya adik mengalami kerusakan ginjal. 1 minggu 2 x cuci darah. tapi tidak ada perubahan. tangan ,kaki dan wajah bbengkak. kami sudah kehabisan biaya untuk hd. apakah ada pengobatan alternatif yang adapat mengurangi bahkan menyembuhkan penyakit adik saya tsb.trimakasih atas bantuannya.

  11. Bravo.Posting….

  12. assalamuailaikum….

    salam kenal mb harna saya mu tanya apakah hidup dengan satu ginjal itu rentan penyakit dan berbahaya untuk tubuh kita dan apakah gagal ginjal tu da obat na makasih
    wassalam

  13. Bagus tulisanya, tapi sekarang GGK disebut PGK/CKD dan menurut konsensus PERNEFRI berdasarkan K/DOQI PGK dibagi 5 stadium berdasarkan GFR, jadi teori diatas tolong di up date lagi, kasihankan kalo pake teori lama. maaf ya untuk perbaikan.

  14. sangat bermanfaat sekali, terima kasih kak

  15. […] Gagal ginjal kronis adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 50 mL/min. (Suyono, et al, 2001) Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadi uremia. (Smeltzer & Bare, 2001) Gambaran umum perjalanan ginjal kronik dapat diperoleh dengan melihat hubungahn antara bersihan kreatinin dan kecepatan filtrasi glomerulus (GFR) sebagai presentasi dari keadaan normal, terhadap kreatinin serum dan kadar nitrogen urea darah (BUN) dengan rusaknya messa nefron secara progressif oleh penyakit ginjal kronik https://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/gagal-ginjal-kronik/ […]

  16. trima kasih, atas semua artikelnya , sangat membantu
    regards,
    Anang

  17. ini sumbernya dari mana ya?

  18. askum…
    lam knal ya mbak,Q rizal,disaat umurku skrng 23th sudah terkena GGK,Q mahasiswa D3 keperawatan tingkat 2.
    apa mungkin dengan keadaanQ yang skarang ini bisa dapat pekerjaan jika Q sudah lulus kuliah??

  19. Saya seorang laki-laki umur 39 tahun. Waktu umur 20an sudah asam urat, umur 23 kena ambeien, umur 26 kena kencing batu setelah itu sampai sekarang yang namanya batu ginjal sudah santapan setiap waktu.
    Pada waktu terkena batu ginjal umur 32 tahun saya menjalani tes darah. Saya sendiri waktu itu belum mengerti mengenai ginjal dan tes darah, jadi ketika sang dokter tidak mengatakan apa-apa, bagi saya, saya merasa tidak mengalami kelainan fungsi ginjal.
    Saat ini saya mungkin menderita penyakit ginjal kronik(PGK). Saya katakan mungkin karena saya tidak pernah memeriksakan diri ke dokter. Kenapa? karena permasalahan biaya menjadi pertimbangan utama. Dengan usaha yang terseok-seok sekarang ini, untuk mendapatkan sedikit lebih saja sudah sulit. Tetapi dibalik kesukaran selalu ada kemudahan, itulah yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an.
    Jadi ketika kondisi saya terakhir, sebelum kondisi saat ini, saya teringat Ibu: siapa yang akan merawatnya kelak ketika beliau sudah benar-benar uzur karena anak-anaknya semua laki-laki dan yang paling dekat dengan Ibu adalah saya. Jadi benar-benar memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kesehatan dan umur panjang paling tidak sampai saya bisa merawat Ibu.
    Alhamdulillah, selalu ada harapan ketika kita yakin kepada-Nya. Dan saya selalu teringat hadist Rasululloh SWA bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya kecuali kematian. Jadi saya berikhtiar mencari jalan untuk mengobati PGK ini minimal keadaannya sebelum saya mengalami kondisi terakhir tersebut. Dan benar-benar alhamdulillah dalam waktu kira-kira 3 bulan, kondisi saya sudah hampir ke kondisi terakhir tersebut.
    Karena saya belum pernah memeriksa diri untuk mengetahui stadium PGK saya, saya tidak tahu stadium berapa pada kondisi terakhir tersebut. Kondisi terakhir tersebut yang saya alami adalah: Jantung berdebar-debar, gampang kaget, ada suara anak memanggil temannya saja langsung kaget, telinga berdengung, tidak nafsu makan, pinggang pegal dan sulit bangun dari tempat tidur, kaki pegal dan betis mengeras, jari-jari bagian telapak tangan mengeriput, minum mesti air galon bermerek tertentu saja, tidak bisa minum kopi, teh, softdrink, kulit mengering dan kusam, bangun tidur terasa capai, tidak ada tenaga dan semangat.
    Kalau saya melihat literatur-literatur mengenai PGK kondisi yang saya jelaskan di atas mungkin sudah cukup mengkhawatirkan.
    Kondisi saya sekarang: jantung sudah sangat jarang berdebar-debar, sudah tidak kagetan, kulit sudah mulai kembali normal, pinggang jarang pegal-pegal kecuali salah makan itupun pegal-pegalnya tidak lama, keriput di kulit jari-jari telapak tangan hampir hilang, nafsu makan normal malah bisa dibilang bagus, semangat ok!, tidak gampang lelah, kaki sudah tidak pegal-pegal bahkan dibawa jalan cepat pun woke!, bangun tidur sudah tidak terasa capai.
    Pengobatan yang saya jalani: 2x ke 2 klinik herbal dan tidak cocok, ke paranormal takut syirik (mempersekutukan ALLAH SWT) dan tidak jaminan sembuh. Saya baca buku dan literatur mengenai PGK semuanya mengerikan! sepertinya penderita PGK hanya menunggu waktunya saja, padahal umur, rizki dan jodoh ALLAH SWT yang tentukn. Jadi saya jalani terapi pengobatan sendiri dan alhamdulillah.

    Bagi penderita yang sudah GGK pun, saya sampaikan bahwa: SELALU ADA HARAPAN!!! selama kita yakin dan ikhtiar yang masuk akal.

    Jadi bagi kawan-kawan yang menjadi PGK silahkan kontak saya di no HP 085284226451, saya tinggal di bogor. Jadi jika ada yang tinggal di bogor dan sekitarnya kita bertemu dan berbincang-bincang. Saya senang untuk berbagi. Saya berencana membuat blog tetapi keterbatasan waktu sementara saya mesti menjalankan usaha saya minimal untuk survive dulu.

    Saya merasakan bagaimana menjadi PGK, andapun yang PGK pasti mengalami hal-hal yang sama dengan saya. Jadi saya sudah tidak perlu jelaskan lagi.

    Wassalam,
    Iskandar

  20. Saya seorang laki-laki umur 39 tahun. Waktu umur 20an sudah asam urat, umur 23 kena ambeien, umur 26 kena kencing batu setelah itu sampai sekarang yang namanya batu ginjal sudah santapan setiap waktu.
    Pada waktu terkena batu ginjal umur 32 tahun saya menjalani tes darah. Saya sendiri waktu itu belum mengerti mengenai ginjal dan tes darah, jadi ketika sang dokter tidak mengatakan apa-apa, bagi saya, saya merasa tidak mengalami kelainan fungsi ginjal.
    Saat ini saya mungkin menderita penyakit ginjal kronik(PGK). Saya katakan mungkin karena saya tidak pernah memeriksakan diri ke dokter. Kenapa? karena permasalahan biaya menjadi pertimbangan utama. Dengan usaha yang terseok-seok sekarang ini, untuk mendapatkan sedikit lebih saja sudah sulit. Tetapi dibalik kesukaran selalu ada kemudahan, itulah yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur'an.
    Jadi ketika kondisi saya terakhir, sebelum kondisi saat ini, saya teringat Ibu: siapa yang akan merawatnya kelak ketika beliau sudah benar-benar uzur karena anak-anaknya semua laki-laki dan yang paling dekat dengan Ibu adalah saya. Jadi benar-benar memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kesehatan dan umur panjang paling tidak sampai saya bisa merawat Ibu.
    Alhamdulillah, selalu ada harapan ketika kita yakin kepada-Nya. Dan saya selalu teringat hadist Rasululloh SWA bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya kecuali kematian. Jadi saya berikhtiar mencari jalan untuk mengobati PGK ini minimal keadaannya sebelum saya mengalami kondisi terakhir tersebut. Dan benar-benar alhamdulillah dalam waktu kira-kira 3 bulan, kondisi saya sudah hampir ke kondisi terakhir tersebut.
    Karena saya belum pernah memeriksa diri untuk mengetahui stadium PGK saya, saya tidak tahu stadium berapa pada kondisi terakhir tersebut. Kondisi terakhir tersebut yang saya alami adalah: Jantung berdebar-debar, gampang kaget, ada suara anak memanggil temannya saja langsung kaget, telinga berdengung, tidak nafsu makan, pinggang pegal dan sulit bangun dari tempat tidur, kaki pegal dan betis mengeras, jari-jari bagian telapak tangan mengeriput, minum mesti air galon bermerek tertentu saja, tidak bisa minum kopi, teh, softdrink, kulit mengering dan kusam, bangun tidur terasa capai, tidak ada tenaga dan semangat.
    Kalau saya melihat literatur-literatur mengenai PGK kondisi yang saya jelaskan di atas mungkin sudah cukup mengkhawatirkan.
    Kondisi saya sekarang: jantung sudah sangat jarang berdebar-debar, sudah tidak kagetan, kulit sudah mulai kembali normal, pinggang jarang pegal-pegal kecuali salah makan itupun pegal-pegalnya tidak lama, keriput di kulit jari-jari telapak tangan hampir hilang, nafsu makan normal malah bisa dibilang bagus, semangat ok!, tidak gampang lelah, kaki sudah tidak pegal-pegal bahkan dibawa jalan cepat pun woke!, bangun tidur sudah tidak terasa capai.
    Pengobatan yang saya jalani: 2x ke 2 klinik herbal dan tidak cocok, ke paranormal takut syirik (mempersekutukan ALLAH SWT) dan tidak jaminan sembuh. Saya baca buku dan literatur mengenai PGK semuanya mengerikan! sepertinya penderita PGK hanya menunggu waktunya saja, padahal umur, rizki dan jodoh ALLAH SWT yang tentukn. Jadi saya jalani terapi pengobatan sendiri dan alhamdulillah.

    Bagi penderita yang sudah GGK pun, saya sampaikan bahwa: SELALU ADA HARAPAN!!! selama kita yakin dan ikhtiar yang masuk akal.

    Jadi bagi kawan-kawan yang menjadi PGK silahkan kontak saya di no HP 085284226451, saya tinggal di bogor. Jadi jika ada yang tinggal di bogor dan sekitarnya kita bertemu dan berbincang-bincang. Saya senang untuk berbagi. Saya berencana membuat blog tetapi keterbatasan waktu sementara saya mesti menjalankan usaha saya minimal untuk survive dulu.

    Saya merasakan bagaimana menjadi PGK, andapun yang PGK pasti mengalami hal-hal yang sama dengan saya. Jadi saya sudah tidak perlu jelaskan lagi.

    Wassalam,
    Iskandar; Saya seorang laki-laki umur 39 tahun. Waktu umur 20an sudah asam urat, umur 23 kena ambeien, umur 26 kena kencing batu setelah itu sampai sekarang yang namanya batu ginjal sudah santapan setiap waktu.
    Pada waktu terkena batu ginjal umur 32 tahun saya menjalani tes darah. Saya sendiri waktu itu belum mengerti mengenai ginjal dan tes darah, jadi ketika sang dokter tidak mengatakan apa-apa, bagi saya, saya merasa tidak mengalami kelainan fungsi ginjal.
    Saat ini saya mungkin menderita penyakit ginjal kronik(PGK). Saya katakan mungkin karena saya tidak pernah memeriksakan diri ke dokter. Kenapa? karena permasalahan biaya menjadi pertimbangan utama. Dengan usaha yang terseok-seok sekarang ini, untuk mendapatkan sedikit lebih saja sudah sulit. Tetapi dibalik kesukaran selalu ada kemudahan, itulah yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur'an.
    Jadi ketika kondisi saya terakhir, sebelum kondisi saat ini, saya teringat Ibu: siapa yang akan merawatnya kelak ketika beliau sudah benar-benar uzur karena anak-anaknya semua laki-laki dan yang paling dekat dengan Ibu adalah saya. Jadi benar-benar memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kesehatan dan umur panjang paling tidak sampai saya bisa merawat Ibu.
    Alhamdulillah, selalu ada harapan ketika kita yakin kepada-Nya. Dan saya selalu teringat hadist Rasululloh SWA bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya kecuali kematian. Jadi saya berikhtiar mencari jalan untuk mengobati PGK ini minimal keadaannya sebelum saya mengalami kondisi terakhir tersebut. Dan benar-benar alhamdulillah dalam waktu kira-kira 3 bulan, kondisi saya sudah hampir ke kondisi terakhir tersebut.
    Karena saya belum pernah memeriksa diri untuk mengetahui stadium PGK saya, saya tidak tahu stadium berapa pada kondisi terakhir tersebut. Kondisi terakhir tersebut yang saya alami adalah: Jantung berdebar-debar, gampang kaget, ada suara anak memanggil temannya saja langsung kaget, telinga berdengung, tidak nafsu makan, pinggang pegal dan sulit bangun dari tempat tidur, kaki pegal dan betis mengeras, jari-jari bagian telapak tangan mengeriput, minum mesti air galon bermerek tertentu saja, tidak bisa minum kopi, teh, softdrink, kulit mengering dan kusam, bangun tidur terasa capai, tidak ada tenaga dan semangat.
    Kalau saya melihat literatur-literatur mengenai PGK kondisi yang saya jelaskan di atas mungkin sudah cukup mengkhawatirkan.
    Kondisi saya sekarang: jantung sudah sangat jarang berdebar-debar, sudah tidak kagetan, kulit sudah mulai kembali normal, pinggang jarang pegal-pegal kecuali salah makan itupun pegal-pegalnya tidak lama, keriput di kulit jari-jari telapak tangan hampir hilang, nafsu makan normal malah bisa dibilang bagus, semangat ok!, tidak gampang lelah, kaki sudah tidak pegal-pegal bahkan dibawa jalan cepat pun woke!, bangun tidur sudah tidak terasa capai.
    Pengobatan yang saya jalani: 2x ke 2 klinik herbal dan tidak cocok, ke paranormal takut syirik (mempersekutukan ALLAH SWT) dan tidak jaminan sembuh. Saya baca buku dan literatur mengenai PGK semuanya mengerikan! sepertinya penderita PGK hanya menunggu waktunya saja, padahal umur, rizki dan jodoh ALLAH SWT yang tentukn. Jadi saya jalani terapi pengobatan sendiri dan alhamdulillah.

    Bagi penderita yang sudah GGK pun, saya sampaikan bahwa: SELALU ADA HARAPAN!!! selama kita yakin dan ikhtiar yang masuk akal.

    Jadi bagi kawan-kawan yang menjadi PGK silahkan kontak saya di no HP 085284226451, saya tinggal di bogor. Jadi jika ada yang tinggal di bogor dan sekitarnya kita bertemu dan berbincang-bincang. Saya senang untuk berbagi. Saya berencana membuat blog tetapi keterbatasan waktu sementara saya mesti menjalankan usaha saya minimal untuk survive dulu.

    Saya merasakan bagaimana menjadi PGK, andapun yang PGK pasti mengalami hal-hal yang sama dengan saya. Jadi saya sudah tidak perlu jelaskan lagi.

    Wassalam,
    Iskandar;;

  21. ehmmmmm makacih banget mba,sebelumnya lam kenal. aQ kemren biz sidang tentang ggk.aQ D3 kep.mkaceh tentang artikelnya……semangat untuk semuanya

  22. terimakasih informasi tentang ginjalnya..

  23. saya juga kena ggk tahun 2008 , semestinya bagi semua orang yg sudah kena gak usah dipikir terlalu jauh nanti kita makin stres , kita nikmati aja sakit yng kita derita , kita harus berfikir positif dan kita harus yakin bahwa kita sembuh tidak sakit , dulu saya tidak nafsu makan , tidur sulit dan selalu muntah kalau makan , sekarang keadaan itu sudah berubah , saya jalani hidup ini layaknya orang sehat , jangan putus asa
    sebagai penyeimbang kita serahkan aja pada ALLLAH semua orang pasti mati , jangan sedih , kalau semua itu bisa dilakukan pasti ALLAH melimpahkan karunianya Amin 3x
    salam dari saudaramu Hary

  24. Menarik dan sangat bermanfaat, Teruskan ! Good Luck !

  25. makasih mba, bermanfaat buat studiku. buat kwan2 yang menderita GGK, saya memang masih mahasiswa semester 4, tapi saya yakin setiap penyakit ada jalan keluarnya. jangan pernah menyerah!!n_n

  26. Okelah klo begitu.

  27. telima kasih ja atas info masalah gagal ginjal
    soal nya saya bingung atas masalah ini .
    karena mama saya udah di positip kan oleh dokter bawah mama saya kenak penyakit gagal ginjal
    and kondi si mama saya semakin hari semakin buruk
    dia duluh nya gemuk tetapi setelah kenak penyakit ini dia menjadi kurus bangat …..dan saya juga binggung atas biaya obat nya yg cukup mahar

  28. saya gagal ginjal akibat kecelakaan,saya ingin tahu penyembuhannya.

  29. boleh tau gak ni sumber aslinya darimana?? cz, q da tgas ni, hrs dr sumber yg valid..makasih infonya.^^

  30. aku sih ada ya sih ya lah gagal ginjal sih ya harus ya sih ya dengan cara terapi lah gagal ginjal kronis ada juga peneyembuhkan ya dengan kusa tuhan pasti sakiat penyakit di patangtangkan ya sih yayaya lah yayay sih yayaya

  31. tnx mba,,,,ini membantu saya buat tugas2,,,hehehe

  32. mba tolong bantu sedang mencari angka kejadian pasien gagal ginjal di dunia dan Indonesia thanks

  33. nice post buddy, sampai pengunjunganya banyak yang komen, mau juga http://ehsablog.com/ kyak gini

  34. ih ngeri ya, coba deh konsumsi jus manggis setiap hari pasti semua organ tubuh kita terjaga…

  35. Kurang etis kalo penderita gagal ginjal stadium akhir pasti meninggal…anda bukan Tuhan yang menggenggam hidup mati makhluknya.

  36. Perkenalkan, nama saya Dhinnar.
    Saya berniat ingin menjual salah satu ginjal saya.
    Mungkin Anda tidak peduli dengan kisah saya, alasan saya menjual salah satu ginjal saya karena saya terlilit hutang yang sangat besar, 500 juta.
    Saya wanita, umur 27 tahun, golongan darah AB+, tidak pernah merokok, minum minuman keras, obat-obatan ataupun narkoba.
    Saya menjual salah satu ginjal saya seharga 700 juta.
    Jika ada rekan/saudara yang membutuhkan, tolong email saya di dhinnar_mcs@yahoo.com
    Tolong bantu saya….
    Terimakasih

  37. Kami bukan penipu,,tolonglah kami yang sedang dirundung kesulitan keuangan,,tolong sebarkan kepada orang yang anda kenal,,semoga Yesus sentuh hati kalian untuk mau menolong kami dari himpitan ini,,kami butuh pertolongan 38jt,,kami bisa bayar secara menyicil Rp.1.000.000,- perbulannya,,kami dikejar hutang, sampai kami sudah daftarkan ginjal kami untuk dijual seharga Rp.250.000.000,- golongan darah kami AB & O, usia 36 tahun & 30 tahun, chinesse, hubungi kami di 021-91978193 atau email h3nry16@yahoo.com ,kami amat mengharapkan bantuan kalian Tuan/Nyonya yang Budiman..
    Saya pun merangkap sebagai call man karena situasi dan kondisi…

    We’re not a cheater,, please help us who are plagued by financial difficulties, please spread the orang you know,, I hope Jesus will touch your hearts to help us out of this crush, we need some help 38jt, we can pay the installment of Rp. 1.000.000, – per month, we pursued ……. until we have registered our kidneys for sale for Rp.250.000.000, – our blood types AB and O, aged 36 years and 30 years, Chinesse, call us at 021 – 91978193 or email h3nry16@ yahoo.com, we strongly expect your help Mr / Mrs who Budiman ..
    I also doubled as a call man because of the circumstances … the photo above are photos of his wife and daughter

    我們是不是一個騙子,,請幫助我們誰是財政困難的困擾,因此如有問題,請傳播的orang你知道的,,我希望耶穌會觸及你的心,以幫助這個暗戀我們了,我們需要一些幫助38jt,我們可以支付的RP的分期付款。1.000.000, – 每月,我們追求的放債人,直到我們已經註冊了我們的腎臟出售為Rp.250.000.000, – 我們的血型AB和澳,年齡36歲和30歲,English |中文,我們呼籲在021 – 91978193或電子郵件h3nry16@ yahoo.com,我們強烈期待著您的幫助先生/女士布迪曼……
    我也因為呼叫人的情況下增加一倍,上面的照片是他的妻子和女兒的照片

  38. Sumber Pustakanya apa saja ya thanks

  39. […] ginjal kronik (crf) penyakit ginjal tahap akhir gangguan fungsi ginjal menahun bersifat progresif . https://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/gagal-ginjal-kronik/ Askep – asuhan keperawatan, Askep anak dhf dengue haemoragic fever (dhf) . pengertian dengue […]

  40. […] PDF File Name: Gagal ginjal kronik | *..welcome to harna’s world..* Source: harnawatiaj.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  41. […] PDF File Name: Gagal ginjal kronik | *..welcome to harna’s world..* Source: harnawatiaj.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  42. […] GAGAL GINJAL KRONIK | *..WELCOME TO HARNA’S … – Pengertian gagal ginjal Kronik Gagal Ginjal Kronik (CRF) atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel…. […]

Tinggalkan Balasan ke abdulah Batalkan balasan